Minggu, 10 Januari 2016

Bernostalgia Dengan Masa SD ku



Kali ini aku mau bercerita tentang kisah perjalanan sekolah ku dari SD

Berawal dari membaca cerpen di internet tentang masa SD yang membuat aku ikut kembali bernostalgia dengan masa-masa indah itu.

Sebelum aku masuk SD aku sempat menempuh satu tahun di taman kanak-kanak.

Aku masuk di TK Melati, TK yang paling deket dengan rumah ku walaupun jarak sebenernya lumayan jauh, hehehe. Tapi di antara TK yang lain, TK melati ini TK yang paling dekat dengan rumah ku.

Masa TK itu masa yang cukup menyenangkan karna pelajaran nya hanya menyanyi, menggambar, membuat kerajianan dan kegiatan-kegiatan lain yang menyenanagkan untuk anak seusia nya.
Setelah  satu tahun aku besrekolah di TK Melati, kemudian aku melanjutkan ke SD N 240/VI Sungai Sahut I, SD yang cukup dekat dengan rumah ku, Umur 6 tahun aku mulai masuk ke Sekolah Dasar ini.

Begitu menyenangkan masa SD ini, saat kelas 1 aku masih sering di antar oleh ibu ku ketika berangkat sekolah bahkan sering di tunggu nya sampai aku pulang sekolah, hehehe.

Sejak kecil aku memang manja terutama pada ibu ku ini, tapi hanya sekitar 6 bulan aku masih sering di antar dan tunggu selebih itu aku sudah mulai mandiri berangkat sendiri atau bersama teman hanya sesekali di antar oleh ibu, .

Di kelas 2 aku mualai semakin merasa asik dengan sekolah ini dimana sudah mulai akrab dengan teman-teman baru yang menyenangkan, namun di kelas 2 ini juga sial nya kelas ku  mendapatkan wali kelas killer di SD ku ,, hehehe.

Nama nya Pak Gunawan, dia adalah orang yang pandai, dia guru matematika di SD ku dan dia juga adalah seniman di bidang lukisan, dia juga yang melukis dinding di TK ku berhiaskan karakter kartun Donal Bebek.

Dia sangat galak walaupun kami hanya anak kecil yang baru duduk di kelas 2 SD dia sudah sering memarahi kami namun dia tidak pernah menggunakan kekerassan kok.

Namun pak gunawan kini sudah meninggal sekitar dua bula lalu, cucup sedih saat mendengar kabar 
duka nya dari ibu ku..

SELAMAT JALAN BAPAK, TERIMA KASIH ATAS ILMU YANG SUDAH ENGKAU BERIKAN KEPADA KAMI YANG PERNAH MENJADI MURID MU, DAN SEMOGA AMAL IBADAH BAPAK DAPAT DI TERIMA DI SISI-NYA.. AMIN

Di kelas 3 hanya sedikit kisah ayang aku ingat, kita lanjut aja ke kelas 4 ya.. hehehe

Di keass 4 aku mendapat wali kelas bernama  Pak Mahmud, sedikit lupa sih namanya udah anggap aja pak Mahmud.

Pria tua dengan kacamata yang slalu menempel di wajah nya dan kendaraan Supra XX yang setia menemani nya setiap kali berangkat ke sekolah untuk mengajar. Kenangan yang aku inget saat kelas 4 adalah ketika pak Mahmud sedang memarahi kami satu kelas , lupa sih apa masalah nya waktu itu. 
 Saat dia marah dia mengangkat sepatu nya dn menawarkan kepada kami .

“Ada yang mau ini??”

Sepontan teman di sebelah ku mengangkat tangan nya,. Kemudian pak Mahmud pun melemparkan sepatu nya memang tidak di kenankan kepada teman ku namun hanya di arahkan dan di lemparkan ke atas nya pada papan mading kelas.

Kejadian itu membuat suasanan lucu namun menakutkaan.

Teman ku itu ternyata tidak memperhatikan Pak Mahmud di depan dan saat pak Mahmud bertanya itu dia pikir itu adalah makanan atau minuman bukan sepatu yang ternyata akan di lemparkan.

Namun pak Mahmud juga sudah meninggal, lupa sih kapan tepat nya itu ketika aku masih SMA kayak nya..

Dan setelah setahun di kelas 4 aku pun beranjak naik kelas ke kelas 5. Ini lah masa terindah ku saat duduk di bangku sekolah dasar.

Bermula dari sosok guru muda, cantik dan menginspirasi kami para siswa nya, dia berasal dari bengkulu.

Nama nya adalah Bu Yunita, guru favorit ku dan bahkan semua teman aku di kelas juga memfavoritkan dia, dari cara ya mengajar yang membuat kami mudah paham dan dengan sedikit gurauan nya di sela mengajar yang membuat kami tak pernah bosan dengan suasan belajar di kelas, saat itu juga aku benear-benar merasa senang dengan belajar karna dirinya,.

Saat itu aku ingat saat ada pelajaran muatan lokal dan kelas ku itu belajar menaman Toga, kami pun di buat menjadi beberapa kelompok. Aku begitu semangat mengikuti pelajaran ini, begitu mengasikan belajar di luar kelas dengan menambah pengalaman belajar menanm toga.

Di kelas 5 ini juga hubungan pertemanan ku semakin erat karna disisi lain kami yang sudah mulai tumbuh dewasa dan sedikit mengerti arti kesetiakawanan dan kebersamaan, aku ingat teman dekat ku waktu SD itu ada Eko dan Lukman dan yang lain nya tidak terlalu dekat banget kami seperti membuat kelompok sendiri-sendiri di kelas.

Saat kelas 5 juga aku mulai jatuh cinta sama teman sekelas ku, walaupun itu cuma cinta monyet...

Namaa nya Amini dia gadis cantik, tinggi dan rambut nya yang tidak terlalu panjang membuat aku jatuh hati wakti itu, namun kini Amini sudah menikah.. hehehehe

Akhirnya aku pun naik kelas ke kelas puncak di SD, kelas 6 kelas terakhir dan penghabisan di masa SD.

Di kelas 6 lebih banyak drama cinta monyet nya dimulai ketika ada seorang cewek paling pinter di kelas yang dari kelas 1 sampai kelas 5 peringat 1 terus. dia mengirim surat cinta pada ku namanya Selly, sungguh aku yang saat itu anak kecil yang culun, baju putih yang selalu ada dalam celana merah ku dan rambut yang selalu bersisirkan belah dua dan menyamping di kirimin surat cinta sama cewex terpopuler di kelas dan bahkan satu SD. Aku sungguh sangat senang dan terasa melayang-layang kala itu, hehehehe (lebay)

Saat SD aku termasuk cowok populer walaupun dengan gaya dan penampilan ku yang culun dan cupu

Saat itu di kelas ku kalo gak salah ada 15 cewex dan 8 diantara nya suka sama aku,, hehehe

Tapi saat SD aku punya prinsip bahwa aku gak akan pacaran sebelum lulus SD.

Aku juga masih ingat waktu itu aku buat nangis Selly karna aku nolak cinta nya,, hehehe

Singkat cerita aku lulus dari SD N 240/VI Sungai Sahut I, dengan nilai yang cukup memuaskan aku dapat peringkat 3 di ujian akhir sekolah dan masuk 5 besar di Ujian Akhir nasional, gak tau sih tepat nya berapa.

Saat itu baru terasa sedih, akhirya aku dan teman-teman mulai terpisah satu persatu walaupun banyak dintara mauk ke SMP yang sama dengan ku namun ada beberapa yang melanjutkan ke lain SMP dan bahkan ada yang berhenti karna kekurangan biaya, sedih banget rasanya saat itu.

Di masa SD ini banyak bnget hal yang bener-bener indah bagi ku, masa kecil yang menyenangkan dengan bnyak permainan dan teman-teman, apalagi aku yang tinggal di desa, dan pada waktu itu kendaraan hanya sepeda kebanyakan yang membuat jalanan bersih dari polusi dan belum ada gadjet yang kini membut orang pada autis...

 Banyak banget yang ingin aku cerita kan disini namun segini juga udah cukup banyak kayak nya,, hehehehe....

Setelah lulus SD aku masuk ke SMP N 14 Merangin dan kemudian lulus dari SMP aku masuk ke SMK N 2 Merangin RSBI jurusan Teknik otomotif Alat Berat namun hanya setahun dan kemudin aku pindah ke SMK N 4 Merangin jurusan Akuntansi, perpindahan yang cukup aneh dari teknik ke ekonomi namun cuma setahun juga,, hehehehehe pindah-pindah sekolah ini ceritanya.
Dan akhirnya aku finish di SMA N 17 Merangin, dan disini juga aku bertemu seorang teman yang akhirnya menjadi sahabat dan orang yang begitu dekat dengan ku hingga saat ini, yang ternyata juga satu SD dengan ku, nama nya Ali dan Nafi...


Aku udah banyak lupa sih nama teman SD ku ini tapi diantara nya ada : Ali, Nafi, Aris, Raka, Nurdin, Adi, Wisnu, Fauzi, Yunus, Eko, Lukman dan aku sendiri Yayat (nama panggilan ku). Amini, Cici, Selly, Susan, Lis, Nia, Elis, Linda, Putri, Melly, Ranti, Indarti, Dea, Sarinah


Bu Yunita guru favorite ku dan teman-teman yang lain pun kini sudah tiada menghembuskan nafas terakhir nya saat hendak melahirkan, banyak guru ku yang kini sudah tiada, namun jasa dan pengabdian nya masih saya ingat karna mereka lah yang pernah mengajari ku dan memberikan ilmu yang berguna yang hingga saat ini ilmu nya masih bermanfaat dan bisa aku gunakan...


TERIMA KASIH GURU KU



Sekian dulu ceritanya,......





Biodata Singkat Penulis :
Nama ku Ahmad Hidayat lahir 10 Agustus 1997, di Desa Sungai Sahut, Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, walaupun aku tinggal di jambi namun aku hidup dan tinggal di lingkuan transmigrasi yang berasal dari pulau jawa dan lingkungan ku sendiri kebanyakan adalah Sunda... kini aku sedang memperjuangkan gelas Sarjana Ekonomi di Universitas Teknologi Yogyakarta...

Aku keturunan Sunda dan Jawa, yang mana ibu dari Bandung Barat,  Jawa Barat dan ayah dari Pekalongan Jawa Tengah. Aku anak bungsu dari 2 bersaudara kakak ku seorang laki-laki bernama Aat Karyadi kini dia sudah punya seorang istri dan seorang Anak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar