Selasa, 29 November 2016

Waktu


WAKTU
SEMUA AKAN MENJADI KENANGAN, kerinduan, penyesalan, dan kebahagiaan
Ahmad Hidayat | College Student OF UTY | Jambi -Jogja

TERLIHAT TAPI TAK TERGAPAI

Terbangun dari tidur, dengan mata yang masih belum sempurna terbuka, fikiran masih kacau dan seakan tak percaya dengan apa yang barusan terjadi.
Sebuah cerita yang di kemas menarik tak terduga yang ending nya akan membawa sebuah ingatan dan kesedihan tersendiri di dalam diri.
Tak ingat pasti detail jalan cerita nya seperti apa namun garis besar nya begitu teringat bahkan saat terbangun dari ranjang tidur dan memulai aktifitas selepasnya, ingatan akan hal itu masih terlihat jelas.
Tak terasa air mata dengan sendri nya menetes perlahan menggambarkan kerinduan yang hanya bisa tercurahkan lewat doa dan cerita.
“MIMPI” bunga tidur atau fikiran dalam imajinasi ketika tidur, sebagian orang percaya mimpi itu akan menjadi kenyataan, karna mimpi adalah sedikit gambaran dengan apa yang akan kita hadapi di kemudian.
Dengan perasaan masih gelisah dan air mata yang masih menetes dengan sendiri nya, aku menulis ceria ini dengan harapan apa yang kurasakan dapat terbagi dan dapat kulampiaskan lewat sebuah tulisan

BERAWAL DARI CERITA YANG TAK TERDUGA
Banyak terlihat kayu gelonggongan maupun kayu yang sudah terpotong menjadi balok di hadapan ku, dan orang-orang mulai mengakuti nya menuju sebuah mobil untuk diangkut, latar yang sangan indah terlihat, tempatku berdiri di dekat jalan yang sedikit curam, di hadapan ku orang-orang yang sedang menaikan kayu ke dalam mobil, di sebelah kiriku terlihat ada lapangan kecil diantara pohon-pohong yang tinggi, di sebelah kanan ku terlihat jalan yang begitu menyenangkan untuk di pandang dan terlihat sebuah rumah kayu berjejer rapi di sebelah nya
Tak begitu lama yang kulihat saat sekumpulan orang mulai mengangkut kayu kedalam mobil, orang-orang yang mengakut kayu itu terlihat ceria dan bahkan begitu senang, hal yang aneh tiba-tiba terjadi aku berada di sebuah rumah kosong dengan bagian belakang papan kayu yang terbuka namun terdapat 2 kasur di ruangan berbeda. Aku melihat ada seorang yang sedang tidur kemudian berkata “Tempat ini gak enak buat bercinta, tempat nya terbuka dan dapat terlihat oleh orang lain” aku merasa bingung apa maksud orang tersebut.
Kemudian aku duduk di bangku belakang rumah tersebut yang seketika itu di samping ku ada teman lama ku, nama nya Haris. Dia menawariku sebuah pil yang terbungkus oleh botol minum gelas, pil bulat kecil yang ku itung berjumlah 10. Aku menolak nya dan kemudian pil itu jatuh ketanah, dan pil punya Haris pun jatuh ke tanah, ternyata pil milik ku dan milik Haris berbeda ukuran, milik haris lebih besar dengan punyaku.
Lalu tiba-tiba aku berjalan menuju tempat orang-orang mengangkut kayu, namun tempat itu sudah tidak ada orang dan ternyata orang-orang itu berkumpul di lapangan kecil di antara pohon yang menjulang tinggi itu,
Orang-orang itu dengan tertawa bahagia sedang memainkan sepak bola, dan aku melihat, ada Kakak ku yang sedang menendang bola, dan bukan hanya dia, ada teman-teman masa SD ku yang sudah lama sekali tidak pernah ketemu, mereka berkumpul bersama.
Sebuah cerita yang sebenarnya membingungkan dan tak ku mengerti apa yang sebenarnya terjadi, aku bagaikan sebuah penonton yang menyaksikan berbagai jenis cerita yang berbeda dalam satu lokasi yang sama.

MELIIHAT KEBELAKANG

Terdiam tanpa terucap kata apapun dengan apa yang kulihat, masih bertanya dengan apa yang sebenar nya terjadi. Mimpi itu bagaikan nyata yang sedang kualami, aku masih terus bertanya dan terus bertanya.
Sebelum pertanyaan ku terjawab sebuah hal yang begitu mengejutkan terjadi dihapanku, dan membuat ku tambah tak percaya dengan apa yang kuliaht, seketika bergerombol orang berjalan di belakang ku, dengan tawa dan kebahagiaan yang menyelimuti nya.
Terlihat keluarga ku berkumpul menjadi satu bercengkrama satu sama lain dan tersenyum begiu tulus nya..
Namun ada satu hal yang janggal disitu yang membuat ku menangis layak nya anak bayi yang baru di lahirkan, aku berlari menghampirinya dan seketika memeluknya, memeluk dengan erat nya dan meluapkan semua kerinduan ku kepadanya.
Orang yang sebenarnya tidak lah dekat dengan ku, bahkan sangat tidak dekat dengan ku, seorang wanita tua kurus yang  begitu aku tidak suka kala itu.
Bukan tidak suka karna aku membencinya atau hal lain nya, namun ketika aku kecil aku sering di ajak oleh ayah ku untuk mengunjungi nya, dan sesampainya disana aku langsung di peluk dan diciumi nya, aku tidak di biarkan lepas dari pelukan nya, hal itu yang membuat ku tidak suka dan tak mau di ajak mengunjungi wanita tua itu.
Dia memelukku dan berkata rindu padaku, menyayangiku dan mendoakan ku menjadi anak yang baik dan berbakti, namun kala itu aku malah tak menyukai apa yang dia lakukan padaku.
Ayah ku sering membujuk ku untuk ikut dengan nya mengunjung wanita tua itu, namun tolakan dan tolakan yang aku berikan pada ayah ku.
Hingga akhirnya aku mulai dewasa dan masih sama ketika aku berkunjung pada nya, ia masih sering memeluk dan menciumiku sama hal nya ketika aku kecil dulu, namun aku sudah menganggap biasa saja bahkan aku merasa senang walau terkadang juga merasa risih.
Satu momen dimana terakhir kali ia memeluk dan menciumku kala itu, aku berangkat bersama ayah dan ibu ku untuk mengunjungi nya dan pamit meminta izin darinya untuk aku pergi melanjutkan kuliah ku ke jawa,
Namun ia hanya memeluk dan menciumku sekali kemudian berpesan padaku, terlihat raut sedih di wajah nya, namun ia memilih diam dan hanya memandangiku.
Hal yang tak kusangka adalah itu momen terakhir kali aku di peluk dan dicium oleh nya.
Satu tahun berlalu aku pergi meninggalkan tanah kelahiran ku, rindu yang begitu besar menyelimutiku akan keluarga besarku disana, namun ada kabar yang begitu menyakitkan beberapa bulan sebelum aku pulang, aku mengdengar bahwa wanita tua itu terjatuh sakit dan tidak bisa melakukan apa-apa. Hanya terbaring lemah di tempat tidurnya, menghabiskan sisa waktu menuju kematian dengan terdiam membisu.
Aku pulang dengan bahagia karna akan melihat keluarga besarku lagi dan melihat teman-teman kecilku, melihat tanah kelahiran yang begitu menyenangkan, berfikir aku akan bisa bepergian menikmati waktu liburan ku dengan teman dan keluarga ku.
Suatu hari aku di ajak pergi melihat wanita tua itu oleh ayah dan ibu ku,  aku bersikap biasa aja dan sekaan tak terjadi apa-apa, namun dalah hati aku merasa ada yang kurang kala itu, aku tak di sambut dengan pelukan dan ciuman dari wanita tua itu, aku hanya berjalan masuk dan mendapatinya terbaring tanpa daya di ranjang nya.
Kala itu aku hanya mendengar kabar dari ibuku dan tak melihat langsung kejadian sebenarnya, dan setelah melihat kondisi wanita tua itu, aku terdiam dan berfikir, takan ada lagi ciuman dan pelukan dari nya, aneh ketika aku berfikir seperti itu, yang dari kecil aku tak menyukai hal itu namun kini aku malah merindukan hal itu.
3 bulan lamanya aku libur dari kuliah ku dan menghabisakn waktu bersama keluarga dan teman di tanha kelahiran ku, namun hanya beberapa kali aku mengunjungi wanita tua itu, karna sungguh aku tak kuasa menahan  sedih dan iba kepadanya, aku pernah berkata “lebih baik melihat nya tiada jika harus melihatnya menderita seperti itu” dan keluargaku yang lain pun memang sudah mengikhlaskan nya, karna memang begitu miris melihat nya menderita dengan kesakitan yang di derita nya.
Hinga akhirnya aku harus pergi kuliah lagi dan meninggal kan keluarga besarku lagi, aku pamit yang kedua kalinya kepada wanita tua itu, namun pamitan kali ini berbeda sekali, tanpa ada pelukan, atau bahkan ucapan, hanya ada pandangan ia melihatku, aku memang tidak tau apa yang ada dalam fikiran nya, namun yang kurasakan dia sangat sedih melihat ku pergi lagi, terlihat raut wajah nya yang sekan tak ingin aku pergi dari nya, namun aku harus pergi untuk terus melajutkan kuliah ku.
Hingga akhirnya tak lama setelah aku sampai di kos, hanya berjarak 1-2 bulan aku mendapat kabar bahwa wania tua itu telah tiada dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Tak ada air mata yang terjatuh, hanya ada kesedihan dan doa yang ku kirim untuk menyertainya.

AKHIR YANG MEMBEKAS

Wanita tua kurus itu adalah nenek ku, nenek dari ayah ku.
Aku memang tidak begitu dekat dengan nya, tidak begitu memperhatikan hidup nya. Ia tinggal dengan kakek ku dan cucu dari anak pertamanya.
Di dalam mimpi itu aku berlari dan memeluk nya, menangis layak bayi yang di lahirkan, namun ia dan orang disekitar ku hanya ternyum melihat ku, aku benar-benar tak tau apa yang terjadi namun kerinduanku akan nya begitu besar.
Lalu aku bertanya pada nya kenapa ia bisa ada disini ?
Ia menjawab dengan wajah yang begtu ceria, “Aku menukarkan waktu disini dan di akhirat, ia meminta izin untuk menemuiku dalam bentuk nyata selama beberapa menit dan di tukar dengan waktu 5000 tahun di akhirat” jawaban itu tak begitu ku pahami, namun yang ku tau dalam agama ku setelah meningal tidak ada lagi kehidupan ke dunia melainkan selama nya kekal di akhirat, hanya ada dua tempat, surga dan neraka, jika sudah masuk surga maka selamnya akan di surga dan takan pernah ke neraka namun yang di neraka harus menjalani hukuman berat sebelum masuk ke suraga
Setelah ia menjawab pertanyaan ku, datang sekumpulan orang berpakaian hitam menghampiri nya dan ia melambaikan tangan dan senyuman yang begitu indah, perlahan ia menghilang bersama dengan sekumpulan orang tadi.
Dan aku terbangun setelahnya, hanya mengiangat-ingat apa yang sebenarnya tadi terjadi.

TULISAN AIR MATA

Aku melihat jam di hp ku, dan jam menunjukan 20-49 wib, ternyata sudah cukup malam, aku berbegas bangun dan melihat keluar kamar kos ku untuk memulihkan dari rasa kantuk ku.
Tiba-tiba langsung terfikirkan untuk menuliskan apa yang terjadi dalam mimpi ku tadi, dan bermodalkan sebuah mimpi aku menulis tulisan ini tanpa memiliki keahlian sebagai penulis, namun aku senang untuk dapat bercerita lewat tulisan ini, membuat ku lebih tenang.
Dari mulai judul hingga akhir bagian ini tak henti nya aku meneteskan air mata, padahal awal nya hanya ingin menulis kan nya saja, namun emosional dan rasa sesal dalam diriku juga kerinduan akan nenek ku itu, membuat hati ini benar-benar tersayat.
Bagi kalian yang membaca mungkin ini akan menjadi tulisan membosan kan dan tak masuk akal, namun bagiku, orang yang mengalami dan menyaksikan kejadian nya, ini adalah tulisan yang begitu menakjubkan yang pernah kutulis, karna ini menjadi tulisan yang akan membuat ku mengenang sebuah karya tulisan yang ku tulis dengan persaan cinta, rindu, penyesalan dan kebahagian di dalam nya.
Berawal dari sebuah mimpi yang tak masuk akal, kemudian menghadirkan ending yang membuat ku paham bahwa selama ini orang yang tak dekat dengan ku, yang bahkan pernah tak aku sukai, dia sungguh mencintai ku dan menaruh harapan besar pada ku.
Selamat jalan nenek ku tercinta, maafkan cucu mu yang tak pernah membalas kecintaan mu, maafkan cucumu yang begitu egois untuk mengacuhkan mu, penyesalan ku yang tak besar pada dirimu. Banyak  hal yang takan pernah terulang lagi, hal yang akan menjadi kenangan bahwa aku memiliki seorang nenek yang sangat mencintai ku...

Minggu, 18 September 2016

CERITA SMP KU "Kelas IX Part I (Mengenang Guru-guru Hebat di SMP Ku)"



Ini tulisan ke3 dan juga tulisan terakhir seputar kisah SMP ku guys...

Di tulisan pertama ku seputar kisah masa SMP ini adalah ketika bertemu dengan pacar pertama ku.
Dan yang kedua itu adalah ulasan kisah nakal ku di SMP.

Nah tulisan yang ke tiga ini tepat nya juga di kela 3 SMP ini aku angkat kisah kedua nya yaitu masa CINTA & GALAU nya, dan juga masa NAKAL nya. langsung aja ini ceritanya.

Di kelas 3 SMP ini lagi-lagi aku menghuni huruf C, karna seluruh angkatan ku meminta untuk tidak di acak lagi kelas nya, ya akhirnya aku dan teman-teman yang lain masih sau kelas yang dari VIII C kini menjadi kelas IX C.

Gak ada canggung lagi saat masuk ke kelas karna yang dari kelas 2 sudah satu kelas dan saling mengenal jadi kami sudah biasa di kelas, tradisi awal masuk kels yaitu mencari tempat duduk dan mencari teman duduk, saat kebanyakan orang memilih untuk di depan terutama para cewek nya, aku malah langsung ke belakang dan memilih duduk di paling belakang.

Lupa sih duduk sama siapa saat kels 3 tapi kalo gak salah sama si Yunus kalo gak sama si Sodikin.

Di kelas 3 aku mendapat kan wali kelas laki--laki yang bergelar Drs. iya awal nya aku heran seorang dokter mengajar di SMP ku tapi ternyata itu adalah gelar pada jaman dulu maklum dia adalah salah satu guru tua di SMP ku, nama nya Bpk. Abdullah, atau kami memanggil nya pak Dulloh, guru Bahasa Indonesia, dia guru yang lumayan asik jadi wali kelas namun satu hal yang janggal dia pilih kasih terhadap siswa cowok.

Saat aku dan temen cowok lain nya ingin menanyakan pelajaran yang tidak paham pasti tidak di gubris dan hanya di anggap angin lewat, tapi jika cewex yang bertanya dengan sigap dan cekatan nya Pak Dulloh ini langsung menanggapi nya, dan karna itu juga aku dan teman cowok lain nya tak pernah lagi bertanya seputar pelajaran dengan nya karna hanya membuat sakit hati aja di cuekin

Guru dari kelas 1 ke kelas 2 hampir ganti semua nya, namun di kelas 2 ke kelas 3 banyak syang sama, hanya saja Pak Jon guru IPA di ganti dengan Pak Marzuan.

Pak Marzuan ini adalah guru yang keren versi ku setiap dia akan mengajar ke kelas ku pasti dia berjalan sambil merokok dan di depan kelas itu langsung di buang rokok nya dan jika rokok itu belum habis dia pasti akan masuk ke kelas dan menaruh buku dan kembali keluar untuk menghabiskan rokok nya,. Pak Marzuan juga memiliki julukan Pak Gamet, karna ia mengajar IPA di kelas IX yang mana di kelas IX ini adalah biologi tentang reproduksi.. jadi pelajaran kami ya sekitar tubuh manusia ...
Jadi ia sering di panggil pak GAMET ... gamet itu sendiri adalah "sel sperma atau telur, terutama yang matang dan sudah berfungsi dalam pembiakan secara seksual kelamin laki-laki dan perempuan"

Bu Catur, masih tetap mengajar di kelas ku dan hubungan kelas ku mulai membaik dengan dia, dia mau mengajar di kelas walau pernah beberapa kali dia kembali marah pada kelas ku ya karna kelas ku katanya bodoh semua pada gak pernah ngerti sama pelajaran yang dia sampaikan.
Pernah juga ada yang unik saat belajar Matematika dengan nya yaitu saat menghitung jumlah motor di parkiran jadi ada beberapa orang di tugaskan keluar dan di suruh menghitung jumlah motor di parkiran dan saat itu yang saya ingat jumlah terbanyak motor HONDA, disusul YAMAHA, KAWASAKI, VIAR, KTM, dan hanya ada satu merk SANEX. dn ternyata itu adalah motor anak angkat Bu Catur. dan lagi-lagi alan membuat ulah saat membacakan hasil survei itu, saat menyebutkan kata sanex dengan keras dan tertawa karna hanya ada satu di parkiran. Bu Catur pun tersinggung dan marah saat itu akhirnya dia keluar dan tidak mengajar lagi. Tapi apa yang terjadi besok, anak angkat nya itu sudah membawa motor baru dan saat itu motor nya Supra X yang terbaru dengan bagasi yang luas. dan alhamdullilah Bu Catur pun tidak memperpanjang permasalahan dan akhirnya dia pun mau mengajar lagi di kelas ku.

Bu Ros, guru seni yang dari kelas 1,2 dan sampaii kelas 3 tetap mengajar kelas kami, dan asik nya aku sama dia adalah kecintaan ku terhadap seni dan materi seni di SMP juga kebanyakan tentang musik yang mana aku pun jatuh cinta terhadap musik membuat ku menjadi siswa terpandai di kelas saat belajar seni.

Bu Aina, guru agama di kelas 2 dan menjadi guru Iqro di kelas 3, peran nya bertukar dengan Pak Syamsudi yang di kelas 2 mengajar Iqro, di kelas 3 mengajar Agama. aku sampai saat ini masih heran dengan kemampuan bu aina karna dia mendapat julukan mata 4 karna saat ulangan atau ujian dengan nya tak ada satu pun yang dapat menyontek bahkan saat dia membelakangi kami atau keluar dari kelas dia bisa tau siapa diantara kami yang menyontek.

Bpk. Mujiya atau lebih di kenal dengan pak Mujio. guru IPS yang unik dan asik menuruk versi ku. dan yang unik ny adri dia dalah saat memberi penilaian karna jika dengan guru yang lain itu 1-10 atau 10-100 dia bisa memberi penilaian sampai 200 bahkan 300, sistem penilaian dia unik sehingga tidak ada diantara kami yang mendapat nilai jelek.

Bpk. Sodik atau Bongoh masih menjadi guru Bahasa Inggris ku, dan karna aku memang kurang suka dengan dia sehingga membuat aku semakin menjadi di kelas 3, perlawanan ku terhadap dia semakin menambah masalah ku di sekolah, dan paling parah hukuman daari dia yang aku terima bersama teman-teman adalah ketika telat masuk kelas yang hanya telat beberapa menit dan di hukum lah kami, tidur telantang di depan kelas yang juga di pinggir lapangan basket dari pagi hingga siang, dari jam 7.30 sampai kurang lebih jam 11.00 membuat muka kami semua menjadi hitam legam karna panas nya matahari dan yang lebih parah adalah malu nya dari teman dan juga adik kelas yang lain apalagi saat itu aku sudah punya pacar.

masih banyak lagi yang gak bisa aku ceritain disini, diantaranya : Bu Dewi guru KEBDA (kebudayaan daerah)  yang berbadan besar, Bu Evi guru TIK yang juga cantik, Bpk. Hendrik guru olahraga, dll. lupa. hehehehe

selain itu ada Bpk Muanas, wakil kesiswaan dan juga killer di SMP ku , walaupun dia tak pernah mengajar di kelas ku namun dia di kenal guru yang pandai di SMP ku dan bahkan salah satu guru terbaik di daerah ku, visi misi nya yang jelas yang dapat memajukan SMP ku.

Ada juga Pak Habizar, guru olahraga yang juga sangat memajukan SMP ku khusus nya di bidang olahraga, namun dia memiliki tempramental yang tinggi sehingga dia mudah marah dan kejadian unik yang pernah saya lihat adalah Mukad teman ku yang pernah di masukan ke tong sampah.. hehehe

Banyak guru yang gak bisa aku ceritain disini karna lupa, tapi mereka semua adalah guru-guru terhebat ku saat SMP, dan kini ada sebagian guru yang sudah tidak mengajar karna pensiun dan juga yang di pindah tugaskan.

Kenakalan ku di SMP itu masih di pandang wajar dan belum berlebihan, namun bagi beberapa guru aku termasuk anak yang nakal terutama sama pak Sodik, karna memang aku kuraang suka sama dia sehingga aku tidak ramah kepadanya.

Satu lagi yang harus di ceritain yaitu Satpam di SMP ku, nama nya Pak Johar tapi panggilan nya Patrick. ntah lah di SMP ku ini banyak banget julukan yang di berikan kepada guru nya dan juga kepada satpam nya. hampir satu sekolahan tidak ada yang suka dengan patrik ini selain orang nya yang sombong dan berlagak dia juga tidak ramah terhadap kami. membuat kami tidak menyukai nya.

Ngomongin sekolah, ada guru, kenakalan, pertemanan dan juga pasti ada percintaan.

namun di kelas 3 ini aku tidak gonta-ganti pacar karna dari kelas 2 saat aku pacaran dengan esti aku masih bersama dia sampai kelas 3 dan bahkan saat aku lulus dari SMP itu.

Kisah cinta ku di SMP ini terbilang biasa aja, karna aku tidak pernah menemui esti di sekolah dengan kata lain aku tidak pernah pacaran di sekolah, disisi lain aku yang pemalu dan disisi alin nya juga masih tidak enak sama Adi..

Lanjut ke part II guys biar gak bosan bacanya. :D

Senin, 11 Januari 2016

CERITA SMP KU "Kelas VIII C yang banyak ber-ulah"




Ini lnjutan yang kemaren guys, masih kisah tentang masa SMP ku. Lanjut ya, hehehe.

Gara-gara putus cinta ini aku mulai mengenal dunia hitam, dunia kacau balau lah, merusak diri sendiri. Karna saat itu belum ngerti arti cinta apa, dan bagaimana pacaran itu yang tau hanya senang nya aja saat jatuh cinta dan ketika patah hati ternyata sakit banget, hehe. Akhirnya galau pun mulai melanda, aku yang dulu nya rajin mengaji dan solat di masjid deket rumah, kini mulai terganti kan dengan sering keluar rumah dan menghabiskan waktu buat ngilangin galau. Ini pun pertama kali aku nyentuh rokok dan tuak.

Ada yang tau Tuak ???

"Sedikit tentang tuak, tuak minuman khas medan atau orang menyebut nya susu medan, karna warna nya yang putih seperti warna susu, tuak ini terbuat dari nira kelapa yang di ambil dari rumah penduduk sekitar, kemudian air nira kelapa itu di farmentasi dan didiamkan, tuak juga minuman yang mengandung alkohol."


Aku yang belum pernah minum dan merokok pun akhirnya menyentuh itu karna galau tadi, sifat yang masih labil dan masa peralihan ke pubertas juga yang membuat keinginan ku untuk lebih bebas semakin tinggi.
Setelah galau dengan Eri aku pun mulai mencari pengganti nya, diantaranya ada Haryati dan Yana, keduanya pun gak ada yang bertahan lama.

Setahun aku di kelas 1 naik lah aku ke kelas 2 dengan peringkat 3 waktu itu, alhamdullilah.

Di kelas dua percintaan ku semakin menjadi aja, teritung lumayan banyak aku gonta ganti pacar saat kelas 2 ini, sampe akhirnya aku ketemu Esti, yang sebenar nya pacar Adi, tapi setelah putus ku dekatin juga dan pacaran lah aku sama Esti.

Di kelas dua ini aku mendapat wali kelas Pak Sodik, atau Bongoh.. ntah dari mana juga ini julukan hadir dan ntah artinya apa namun julukan itu sudah melekat sejak lama. Kata-kata yang sering di ucapkan nya juga sering jadi bahan candaan aku dan teman-taman.
"Induk Eh" kata itu sering di ucapkan Pak Bongoh, dan kami pun sering meniru nya dan di jadikan bahan candaan, aku sendri pun kurang tau artinya.

Di kelas dua juga aku dan teman-teman sebagian besar dipisahkan karna di bagi kelas lagi, dan aku masih menghuni huruf C, aku masuk di kelas VIII C.

Yunus yang dari SD satu kelas dengan ku dan di kelas 1 SMP satu kelas dengan ku dan di kelas 2 pun masih satu kelas dengan ku, di kelas 2 ini pun aku bertemu dengan teman baru diantarnya ada Sodikin, yunus dan alan yang sama-sama orang sunda, ada Haris, Rafi dan Arius yang mereka bertiga orang Dusun atau asli orang merangin, Ade, si buncit, Jonves orang batak, Takim dan Fadilan orang jawa, Fadilan tubuh nya kecil dan suara yang keras dan yang lain nya aku lupa .

Di kelas 2 ini kenakalan-kenakalan ku mulai terlihat, dan masih ingat betul saat aku dan semua teman cowok di kelas di hukum karna main Domino, dan parah nya saat itu aku menjadi masternya karna tak terkalahkan yang membuat aku jadi yang pertama kena hukuman, aku pun pernah melakukan hal gila bersama Yunus dan Fadilan, ketika jam istirahat aku dan mereka sama-sama merasa bosan dan tiba-tiba kami melakukan hal yang sangat gila yaitu mengukur panjang dan besar nya Mr Happy kami.. hehehehe ntah dari mana ide itu berasal namun itu hal yang gila banget, dan saat itu kelakuan kami di pergoki Haris dan gila nya lagi dia melaporkan kami ke guru, aku takut dan malu banget jika hal itu di kasusin karna apa jadi nya saat kami di hadapkan di lapangan sekolah di lihat oleh seluruh anak satu sekolahan dan di hadapkan dengan kasur mengukur Mr Happy kami, sungguh sesuatu yang tak terbayang kan jadi nya. Namun hal itu tidak sempat terjadi karna laporan Haris ini tidak di tanggapi guru.

Saat kelas 2 ini juga SMP ku kedatangan guru baru, muda dan yang jelas cantik banget namanya Bu Tutut, guru Bahasa Indonesia yang dalam sekejab menjadi guru favorite di SMP teruama bagi siswa laki-laki.

Tapi Bu Tutut gak lama mengajar kelas ku karna di gantikan dengan guru baru lagi, lupa siapa namanya namun yang aku ingat dia guru yang nyebelin banget dan suka ngaduan juga.
Pernah saat ulangan dengan dia teman ku Haris mengosongkan kertas ulangan nya, dia sama sekali gak nyentuh itu kertas apa lagi ngisi jawaban karna Haris gak suka dengan guru itu. Di kelas 2 ini juga masa belajar menjadi kurang menyenangka. Yang pertama karna Wali kelas Pak Bongoh yang resek, cuek dan kaku itu, kemudian sama guru baru Bahasa Indonesai pengganti Bu Tutut yang bener-bener nyebelin tingkat dewa.. hehehehe

Namun disisi lain ada pak jon guru IPA yang setiap mengajar jarang membawa buku, dan saat mengajar kami di haruskan menulis, bukan selembar dau lembar kami menulis dan bahkan sampai 5 lembar setiap belajar dengan nya dan parah nya lagi jarang banget dia terangin itu pelajaran,.

Kemudian ada Pak Zulfriadi guru Agama Islam yang juga kepala sekolah SMP ku, keuntungan nya karna dia kepala sekolah yang membuat dia sibuk dan akhirnya sering banget pelajaran agama itu kosong.

Bu Rosmawati atau sebuatan nya Bu Ros guru Seni yang memiliki suara lantang dan khas, karna dia juga orang batak. dia guru yang galak namun juga kocak, seru banget saat belajar sama dia karna dia asik.

Bu Catur, guru Matematika yang juga guru paling menakutkan saat mengajar. Bu catur juga belum menikah walau umurnya sudah cukup tua, dan pernah saat dia ngajar teman ku Alan menyanyi dengan keras lagu dangdut yang  lirik nya "Kau masih gadis atau sudah janda", nyanyian yang langsung membuat suasana kelas menjadi mencekam dan pelajaran matematika pun berubah menjadi ceramah yang panjang yang hingga akhirnya selama 1 semester kami tidak belajar matematika

Akhirnya ujian kenaikan kelas pun di mulai dan alhamdullilah aku bisa menjawab semua nya dengan lancar walaupun aku tau pasti hasil nya kurang memuaskan, dan saat pembagian rapor di mulai aku mendapat hasil yang kurang baik aku terdampar di peringkat 5 dan teman ku Yunus mendapat peringkat 1. aku naik kelas namun ada sedih nya karna teman ku Haris harus tinggal kelas dan bisa naik kelas tapi harus pindah sekolah dan dia pun memutuskan untuk pindah ke MTs.



Udah panjang lagi aja ni cerita, sambung lagi ke part III ya biar baca nya gak bosan,, hehehe
Untuk part II nya udah dulu ya

CERITA SMP KU "Kelas VII C yang mempertemukan cinta"



Kali ini aku mau lanjutin postingan yang kemaren nih, kalau kemaren aku cerita tentang masa SD, sekarang naik satu tingkat yaitu di masa SMP...

Aku masuk ke SMP N 14 MERANGIN, walau awal nya aku ingin sekali masuk ke SMP N 23 MERANGIN, namun karna orang tua gak ngizinin akhirnya aku mengalah dan masuk ke SMP N 14,.

Jadi masa SMP ku ini diawali dengan MOS (masa orientasi siswa). Mos aku ini termasuk yang paling beruntung karna aku dan juga teman yng lain gak ada di suruh pake atribut seperti MOS lain nya, ada yang pake topi dari bola plastik, ikat pinggang dari tali rafia, rambut cewex nya di kepang, kaos kaki warna-warni, ngemut dot bayi, kalung dari bawang sama cabe, dan hal-hal lainnya yang bikin malu banget.

Aku termasuk orang yang maluan dan pendiam, jadi waktu MOS itu sedikit teman baru yang aku kenal dan aku juga masih ingat dulu waktu berangkat SMP itu sama temen SD ku yang juga tetangga ku, namanya Adi. aku berangkat berdua sama dia dan waktu itu juga masih jalan kaki karna belum di beliin kendaraan sendriri, jadi jalan kaki. Jarak nya lumayan jauh sih tapi itung-itung olahraga ,, hehehe

Waktu MOS juga kebetulan banyak kakak kelas nya yang juga temen di deket rumah jadi aku serasa anak emas disana, saat ada teman ku yang di hukum, di panas-panas in, dan di suruh yang aneh-aneh, aku malah sering tidur di kelas dan santa-santai. hehe

Saat MOS itu aku masuk ke regu MARS, nama kelompok nya emang di ambil dari nama planet , kelompok ku ini pas kebetulan mendapat barisan di paling ujung sebelah kanan, jadi saat ada upacara pembukaan atau penutupan ketua regu MARS ini harus jadi ketua paling kanan saat upacara. Saat upacara penutupan MOS sial nya ketua regu ku mendadak suara nya serak karna sering berteriak untuk memberi aba-aba, jadi di pilih lah salah satu dari kami di regu ini untuk menjadi ketua paling kanan, aku merasa males saat itu karna aku yang pemalu gak siap kalo di tunjuk jadi ketua paling kanan. akhirnya temen ku Adi ini lah yang kepilih, aku merasa tenang saat itu, tapi entah dia sengaja atau tidak suaranya tiba-tiba menjadi lembek kayak belum makan seharian, dia pun di ganti dan tanpa basa-basi tiba-tiba Ajay, kakak kelas yang juga teman di rumah nunjuk aku untuk gantiin Adi. tanpa di tes upaca pun dimulai aku yang tidak bisa apa-apa pun akhirnya hanya tegak dan mengikuti jalannya upaca sampai akhirnya giliran ku tiba untuk memberi aba-aba sebagai ketua paling kanan, dan hebat nya tanpa rasa gugup aku bisa memberi aba-aba dan bahkan suara ku lantang dan keras.

Setelah MOS mulai lah aku belajar di SMP ku tercinta ini, sebelum belajar di kelas di kumpul kan lah kami semua siswa baru dan mulai di bagi kelas nya satu persatu, tak lama sih nama ku di sebut, dan akhirnya aku masuk di kelas VII C, di kelas ini aku bertemu teman satu SD ku tapi cuma seorang aja, namanya Yunus. sedangkan Adi sendiri masuk ke kelas VII F.

Kelas VII atau kelas 1 SMP ini aku masih merasa malu karna lingkungan baru, teman baru, guru baru. Serba baru, dari baju baru, celana baru, sepatu baru, buku baru, sampe pacar baru.. hehehehe

di kelas C ini ada satu orang yang menjadi preman nya, namanya Fredi, dia lah preman di kelas ku namun tidak lama karna dia hanya berani saat kami belum kenal dan setelah kami kenal dia ya mulai melempem juga, karna identitas sedikit demi sedikit mulai terbongkar.

dikelas 1 ini aku mendapat wali kelas seorang cewek, namanya Bu Jaenah, guru IPS yang cukup sangar. dia juga mendapat julukan manusia purba, entah dari mana julukan itu berasal namun banyak kakak kelas dan teman ku yang menjuluki nya dengan sebutan itu mungkin karna dia sering mengajar tentang masuia purba atau mungkin hal lain... I DON'T KNOW

Nah di kelas 1 SMP ini juga aku nemuin pacar pertama ku, namanya Eri Nur Qolivah. Berawal dari saling pandang di depan kelas, kebetulan dia kelas A dan kelas nya itu di di dpn kelas ku karna posisi bangunan yang berbentuk L kayak gitu lah pokonya aku bisa mandangin dia lewat depan kelas.

Akhirnya aku mencari nomer Hp nya, walau pun aku gak minta langsung karna gak berani, aku pun nuruh saudara ku yang satu kelas dengan ku untuk mintain nomer nya, dan akhirnya nomer nya pun di dapat,,, seneng banget aku waktu itu.

Gak lama sih aku buat PDKT sama Eri cama 3 hari an dan aku nekat buat nyatain cinta sama dia, ya karna waktu itu juga masih kecil dan gak ngerti apa-apa ya saat mulai jatuh cinta tanpa fikir panjang langsung aja nembak. hehehe iya kan

Aku di terima sama Eri dan dia pun jadi pacar pertama ku dan yang ternyata aku pun menjadi pacar pertama dia. kami sama-sama jadi yang pertama
Karna masih cinta monyet gak lama hubungan aku sama Eri hanya sekitar 1 bulan akhirnya kami putus, nah itu juga pertama kali aku galau dan nagis karna cinta... (lebay banget)

Udah cukup panjang ni cerita nya nanti kalian yang baca bosen lagi...
Aku lanjutin di postingan Berikut nya ya... hehehe
Untuk yang ini sekiaan dulu aja ya

Baca juga lanjutan cerita part II nya : CERITA SMP KU "Kelas VIII C yang banyak ber-ulah

Minggu, 10 Januari 2016

Bernostalgia Dengan Masa SD ku



Kali ini aku mau bercerita tentang kisah perjalanan sekolah ku dari SD

Berawal dari membaca cerpen di internet tentang masa SD yang membuat aku ikut kembali bernostalgia dengan masa-masa indah itu.

Sebelum aku masuk SD aku sempat menempuh satu tahun di taman kanak-kanak.

Aku masuk di TK Melati, TK yang paling deket dengan rumah ku walaupun jarak sebenernya lumayan jauh, hehehe. Tapi di antara TK yang lain, TK melati ini TK yang paling dekat dengan rumah ku.

Masa TK itu masa yang cukup menyenangkan karna pelajaran nya hanya menyanyi, menggambar, membuat kerajianan dan kegiatan-kegiatan lain yang menyenanagkan untuk anak seusia nya.
Setelah  satu tahun aku besrekolah di TK Melati, kemudian aku melanjutkan ke SD N 240/VI Sungai Sahut I, SD yang cukup dekat dengan rumah ku, Umur 6 tahun aku mulai masuk ke Sekolah Dasar ini.

Begitu menyenangkan masa SD ini, saat kelas 1 aku masih sering di antar oleh ibu ku ketika berangkat sekolah bahkan sering di tunggu nya sampai aku pulang sekolah, hehehe.

Sejak kecil aku memang manja terutama pada ibu ku ini, tapi hanya sekitar 6 bulan aku masih sering di antar dan tunggu selebih itu aku sudah mulai mandiri berangkat sendiri atau bersama teman hanya sesekali di antar oleh ibu, .

Di kelas 2 aku mualai semakin merasa asik dengan sekolah ini dimana sudah mulai akrab dengan teman-teman baru yang menyenangkan, namun di kelas 2 ini juga sial nya kelas ku  mendapatkan wali kelas killer di SD ku ,, hehehe.

Nama nya Pak Gunawan, dia adalah orang yang pandai, dia guru matematika di SD ku dan dia juga adalah seniman di bidang lukisan, dia juga yang melukis dinding di TK ku berhiaskan karakter kartun Donal Bebek.

Dia sangat galak walaupun kami hanya anak kecil yang baru duduk di kelas 2 SD dia sudah sering memarahi kami namun dia tidak pernah menggunakan kekerassan kok.

Namun pak gunawan kini sudah meninggal sekitar dua bula lalu, cucup sedih saat mendengar kabar 
duka nya dari ibu ku..

SELAMAT JALAN BAPAK, TERIMA KASIH ATAS ILMU YANG SUDAH ENGKAU BERIKAN KEPADA KAMI YANG PERNAH MENJADI MURID MU, DAN SEMOGA AMAL IBADAH BAPAK DAPAT DI TERIMA DI SISI-NYA.. AMIN

Di kelas 3 hanya sedikit kisah ayang aku ingat, kita lanjut aja ke kelas 4 ya.. hehehe

Di keass 4 aku mendapat wali kelas bernama  Pak Mahmud, sedikit lupa sih namanya udah anggap aja pak Mahmud.

Pria tua dengan kacamata yang slalu menempel di wajah nya dan kendaraan Supra XX yang setia menemani nya setiap kali berangkat ke sekolah untuk mengajar. Kenangan yang aku inget saat kelas 4 adalah ketika pak Mahmud sedang memarahi kami satu kelas , lupa sih apa masalah nya waktu itu. 
 Saat dia marah dia mengangkat sepatu nya dn menawarkan kepada kami .

“Ada yang mau ini??”

Sepontan teman di sebelah ku mengangkat tangan nya,. Kemudian pak Mahmud pun melemparkan sepatu nya memang tidak di kenankan kepada teman ku namun hanya di arahkan dan di lemparkan ke atas nya pada papan mading kelas.

Kejadian itu membuat suasanan lucu namun menakutkaan.

Teman ku itu ternyata tidak memperhatikan Pak Mahmud di depan dan saat pak Mahmud bertanya itu dia pikir itu adalah makanan atau minuman bukan sepatu yang ternyata akan di lemparkan.

Namun pak Mahmud juga sudah meninggal, lupa sih kapan tepat nya itu ketika aku masih SMA kayak nya..

Dan setelah setahun di kelas 4 aku pun beranjak naik kelas ke kelas 5. Ini lah masa terindah ku saat duduk di bangku sekolah dasar.

Bermula dari sosok guru muda, cantik dan menginspirasi kami para siswa nya, dia berasal dari bengkulu.

Nama nya adalah Bu Yunita, guru favorit ku dan bahkan semua teman aku di kelas juga memfavoritkan dia, dari cara ya mengajar yang membuat kami mudah paham dan dengan sedikit gurauan nya di sela mengajar yang membuat kami tak pernah bosan dengan suasan belajar di kelas, saat itu juga aku benear-benar merasa senang dengan belajar karna dirinya,.

Saat itu aku ingat saat ada pelajaran muatan lokal dan kelas ku itu belajar menaman Toga, kami pun di buat menjadi beberapa kelompok. Aku begitu semangat mengikuti pelajaran ini, begitu mengasikan belajar di luar kelas dengan menambah pengalaman belajar menanm toga.

Di kelas 5 ini juga hubungan pertemanan ku semakin erat karna disisi lain kami yang sudah mulai tumbuh dewasa dan sedikit mengerti arti kesetiakawanan dan kebersamaan, aku ingat teman dekat ku waktu SD itu ada Eko dan Lukman dan yang lain nya tidak terlalu dekat banget kami seperti membuat kelompok sendiri-sendiri di kelas.

Saat kelas 5 juga aku mulai jatuh cinta sama teman sekelas ku, walaupun itu cuma cinta monyet...

Namaa nya Amini dia gadis cantik, tinggi dan rambut nya yang tidak terlalu panjang membuat aku jatuh hati wakti itu, namun kini Amini sudah menikah.. hehehehe

Akhirnya aku pun naik kelas ke kelas puncak di SD, kelas 6 kelas terakhir dan penghabisan di masa SD.

Di kelas 6 lebih banyak drama cinta monyet nya dimulai ketika ada seorang cewek paling pinter di kelas yang dari kelas 1 sampai kelas 5 peringat 1 terus. dia mengirim surat cinta pada ku namanya Selly, sungguh aku yang saat itu anak kecil yang culun, baju putih yang selalu ada dalam celana merah ku dan rambut yang selalu bersisirkan belah dua dan menyamping di kirimin surat cinta sama cewex terpopuler di kelas dan bahkan satu SD. Aku sungguh sangat senang dan terasa melayang-layang kala itu, hehehehe (lebay)

Saat SD aku termasuk cowok populer walaupun dengan gaya dan penampilan ku yang culun dan cupu

Saat itu di kelas ku kalo gak salah ada 15 cewex dan 8 diantara nya suka sama aku,, hehehe

Tapi saat SD aku punya prinsip bahwa aku gak akan pacaran sebelum lulus SD.

Aku juga masih ingat waktu itu aku buat nangis Selly karna aku nolak cinta nya,, hehehe

Singkat cerita aku lulus dari SD N 240/VI Sungai Sahut I, dengan nilai yang cukup memuaskan aku dapat peringkat 3 di ujian akhir sekolah dan masuk 5 besar di Ujian Akhir nasional, gak tau sih tepat nya berapa.

Saat itu baru terasa sedih, akhirya aku dan teman-teman mulai terpisah satu persatu walaupun banyak dintara mauk ke SMP yang sama dengan ku namun ada beberapa yang melanjutkan ke lain SMP dan bahkan ada yang berhenti karna kekurangan biaya, sedih banget rasanya saat itu.

Di masa SD ini banyak bnget hal yang bener-bener indah bagi ku, masa kecil yang menyenangkan dengan bnyak permainan dan teman-teman, apalagi aku yang tinggal di desa, dan pada waktu itu kendaraan hanya sepeda kebanyakan yang membuat jalanan bersih dari polusi dan belum ada gadjet yang kini membut orang pada autis...

 Banyak banget yang ingin aku cerita kan disini namun segini juga udah cukup banyak kayak nya,, hehehehe....

Setelah lulus SD aku masuk ke SMP N 14 Merangin dan kemudian lulus dari SMP aku masuk ke SMK N 2 Merangin RSBI jurusan Teknik otomotif Alat Berat namun hanya setahun dan kemudin aku pindah ke SMK N 4 Merangin jurusan Akuntansi, perpindahan yang cukup aneh dari teknik ke ekonomi namun cuma setahun juga,, hehehehehe pindah-pindah sekolah ini ceritanya.
Dan akhirnya aku finish di SMA N 17 Merangin, dan disini juga aku bertemu seorang teman yang akhirnya menjadi sahabat dan orang yang begitu dekat dengan ku hingga saat ini, yang ternyata juga satu SD dengan ku, nama nya Ali dan Nafi...


Aku udah banyak lupa sih nama teman SD ku ini tapi diantara nya ada : Ali, Nafi, Aris, Raka, Nurdin, Adi, Wisnu, Fauzi, Yunus, Eko, Lukman dan aku sendiri Yayat (nama panggilan ku). Amini, Cici, Selly, Susan, Lis, Nia, Elis, Linda, Putri, Melly, Ranti, Indarti, Dea, Sarinah


Bu Yunita guru favorite ku dan teman-teman yang lain pun kini sudah tiada menghembuskan nafas terakhir nya saat hendak melahirkan, banyak guru ku yang kini sudah tiada, namun jasa dan pengabdian nya masih saya ingat karna mereka lah yang pernah mengajari ku dan memberikan ilmu yang berguna yang hingga saat ini ilmu nya masih bermanfaat dan bisa aku gunakan...


TERIMA KASIH GURU KU



Sekian dulu ceritanya,......





Biodata Singkat Penulis :
Nama ku Ahmad Hidayat lahir 10 Agustus 1997, di Desa Sungai Sahut, Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, walaupun aku tinggal di jambi namun aku hidup dan tinggal di lingkuan transmigrasi yang berasal dari pulau jawa dan lingkungan ku sendiri kebanyakan adalah Sunda... kini aku sedang memperjuangkan gelas Sarjana Ekonomi di Universitas Teknologi Yogyakarta...

Aku keturunan Sunda dan Jawa, yang mana ibu dari Bandung Barat,  Jawa Barat dan ayah dari Pekalongan Jawa Tengah. Aku anak bungsu dari 2 bersaudara kakak ku seorang laki-laki bernama Aat Karyadi kini dia sudah punya seorang istri dan seorang Anak.


Selasa, 05 Januari 2016

MUNAFIK




aku tak pernh tau arah masa depan ku nanti, menjadi apa dan seperti apa aku nanti, nam
un aku percya pada tuhan yang telah menggariskan nasib umat nya sebaik mungkin , tinggal kita yang harus mencari, menjalani dan berusaha mendapakan nya.

Aku adalah manusia biasa tak memiliki kelebihan, namun aku punya impian walau hanya terlintaas sebagai khayalan karana tak ada usaha yang aku jalankan.

Aku slalu memiliki pemikiran dan pandangan yang berbeda mungkin dari orang lain, aku lebih melihat kehidupan di sekitar ku sebagai kepura-pura an, membodohi diri sendriri dan oraang lain dan bahkan lebih parah nya berlomba menjadi orang lain agar lebih terlihat hebat di mata orang lain dan slalu menunjukan kelebihan yang ia punya.

semua orang berubah menjadi munafik, berubah menjadi monster yang tak ku kenal lagi.
teman-teman disekitarku yang dahulu baik dan slalu berada di samping ku kini berubah menjadi orang yang tak ku kenal lagi.

aku tak pernah minta balasan atas aapa yang aku berikan kepada mereka, aku pun tak pernah menuntut apa-apa dari mereka. hanya satu yang aku inginkan dari mereka menjadi teman yang baik pada ku..

tapi kenyataan nya, saat aku berada di atas mereka berbondong-bondong mendekati aku, meminta pertolongan ku saat dia jatuh, meminta bantuan yang mewajibkan aku membantunya.
namun ketika mereka berada di atas mereka melupakan aku, menganggap ku tak pernah ada di dunia ini, apa yang terjadi sebenar nya di dunia ini. apa pertemanan kini hanya di dasari dengan uang..

aku ingat saat aku mengalami musibah, ketika itu aku jatuh dari motor dan keadaan ku cukup parah namun tidak sampai di rawaat di RS. ketika aku terbaring lemah di rumah, kebosanan mulai datang menghampiri dan berharap ada seorang teman yang datang dan menemani kebosanan ku. tapi tak satupun dari mereka yang muncul di hadapan ku.

tapi ketik aku mulai membaik dan melakuakak aktifitas normal ku lagi, mereka meminta untuk kumpul bersama ku lagi, walau ujung-ujung nya ada sesuatu yang mereka ingin kan dari ku

aku benci kemunafikan, tapi kenapa kini orang berlomba-lomba menjadi orang paling munafik di dunia. 

"aku lebih baik di benci dengan sifat asli ku daripada di sukai namun dengan kemunafikan ku" 

kini di dunia yang penuh kebohongan dan sandiwara ini aku mengejar impian ku yang dulu tersimpan sebagai khayalan namun kini semua itu akan aku perjuangkan ...