Rabu, 23 Desember 2015

FANATIK MENJURUS KE RASIS

FANATIK MENJURUS KE RASIS

Ini adalah tulisan perdana di blog saya...

Hal pertama yang ingin saya sampaikan dalam tulisan pertama saya ini adalah “FANATIK” .

Hari ini saya baru pulang menonton pertandingan sepak bola di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogya.

Hari ini Arema bermain melawan Borneo FC dalam lanjutan Piala Sudirman CUP, dan ini adalah pengalaman pertama saya juga menonton langsung pertandingan sepak bola langsug di stadion.

Saya masuk di tribun Utara stadion dan disana sudah berkumpul para arema nia sejati yang ber sorak ramai menyanyikan yel-yel untuk mendukung tim kesayangan mereka.

Langung saya bergabung di tengah-tengah para arema nia ini dan ikut bernyanyi walau saya tak tau lirik nya :D . Hingga akhirnya kick off dimulai para aremania ini tak henti-henti nya bernyanyi dan menyerukan dukungan kepada tim kesayangan nya ini .

Sampai akhirnya di tengah pertandingan berlangsung mulai nyanyian yang membuat saya diam dan melihat sekeliling, saya heran dan bertanya-tanya “sebenarnya ini pertandingan mana melawan mana kenapa yang t idak ikut maen pada hari ini kok ikut di bawa-bawa” ya saat itu saya mendengar para aremania ini menyanyikan lagu yang berbau RASIS.

Mereka menyanyikan dengan wajah yang begitu marah saat menyebut kata Bonek dan Viking, padahal hari ini yang bermain adalah borneo FC tapi mereka tetap bernyanyi dengan berbau rasis untuk bonek dan viking pendukung setia persebaya dan persib .

Sebenarnya saya tidak terlalu heran dengan permusuhan Aremania – Bonek dan Viking-The Jack (Fans Persija) yang dimana arema bersektu dg The Jack dan Viking bersekutu dg Bonek. Tapi saya baru tau di dalam pertanding yang dimana kedua tim kesayangan mereka tidak tampil tapi mereka tetap saling menjelekan musuh nya itu.

Disini saya belajar akan Fanatik dan Loyalitas para pendukung arema terhadap tim kesayangan nya, namun ada hal yang saya sayangkan yaitu Rasis yang mereka buat.

Kita boleh fanatik terhadap tim kesayangan kita namun kita juga dapat menghargai tim lain dan fans mereka, karna dengan rasis itu dapat membuat perpecahan dan peperangan yang tidak akan selesai selama kata rasis itu terus di perdendangkan.

Kita juga telah mendengar suporter bola yang meregang nyawa saat menonton tim kesayangan nya, padahal di stadion yang diharapkan dapat dg tenang menonton dan membela tim kesayangan nya berubah menjadi tempat menakutkan yang bisa membuat nyawa melayang.

Kasus viking dan the jack yang sering terdengar dan sering di bicarak an di media-media indoseia membuat kekhawatiran bagi pecinta bola yang lebih menginginkan sepak bola indonesai lebih baik.

Dalam hal ini kita diharapkan bisa saling dewasa dalam menyikapi segala hal yang ada, termasuk dalam sepak bola.

Kita juga harus bisa lebih menahan emosi saat rasis di lontarkan oleh lawan kita, jika bisa lebih baik kita lawan dengan senyum hangat dan kata-kata yang lebih dapat menyadarkan mereka agar tidak rasis lagi.

Rasis sudah membuat perpecahan dimana-mana karna kita sebagai manusi a tidak bisa mengontrol emosi dan tidak bis a menyikapi nya dengan positif.

Iya kembli ke pertandingan hari ini Arema menang 7-6 atas borneo FC dalam adu pinalti.

Saya bukan penulis yang baik tapi, saya berharap kalian dapat mengerti maksud dari tulisan ini.

Berubah lah masyarak indonesia menjadi lebih baik dalam menyikapi segala hal tanpa emosi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar